Saturday, February 23, 2019

Stalking Masa Lalu Pacar? Berfaedah?


Ketika wanita jatuh cinta kepada seorang pria. Maka biasanya wanita tersebut mendadak akan menjadi detektif, mendadak menjadi seorang stalker.Terutama wanita Scorpio, tetapi gak hanya Scorpion girl, mungkin kamu, iya kamu yang lagi baca artikel ini, juga punya pengalaman demikian.
Maksudnya gimana sih?

Jadi gini, ketika seorang wanita jatuh cinta kepada lawan jenisnya,maka dia akan berusaha mencari tahu segala seluk beluk pasangannya, mulai dari hobi,makanan kesukaan, minuman kesukaan, band favorit, bahkan sampai ke masa lalunya, kalau ada mesin waktu mungkin sampe ke masa depannya jga ditelusuri. Gimana caranya?
Wanita akan mendadak jadi kreatif dan jadi detektif yang handal. Entah itu nanya temen-temen gebetan, nanya langsung ke gebetan atau pasangannya pake kode-kode atau pertanyaan tersirat, lalu kemudian menyimpulkan segala yang dikatakan menjadi sebuah informai untuk dirinya. Atau paling gampang ya stalker social media doi.Itu udah paling bener.
Kalau Cuma ngestalk yang berfaedah sih gamasalah ya. Apatuh stalk yang berfaedah? Contohnya cari tahu hobinya, supaya bisa jadiin bahan pembicaraan waktu lagi kencan, cari tahu makanan kesukaannya biar bisa tiba-tiba belajar masak dan ngirim hasil masakan ke kantornya pas makan siang, cari tahu warna kesukaan supaya bisa kasi kado yang sesuai dengan warna yang doi suka. Begitu adalah contoh-contoh stalking sehat dan bermanfaat.

Terus stalking yang gak berfaedah contohnya apaan? Ah, masa gat tau sih? Yakin? Bukannya pelaku? Hihi. Salah satu contoh hal yang biasa kam lakukan adalah, ngestalk masa lalu doi atau pasangan. Wah, wah, ini sungguh hal yang berbahaya gaes! Kenapa berbahaya?
Coba jawa pertanyaan-pertanyaan dibawah ini untuk memastikan bahwa kamu melakukan hal yang benar :
1.      Buat apa?
Ini adalah pertanyaan mendasar sebelum kamu ngestalk masa lalu pacar/gebetan/calon gebetan. Ya buat memuaskan rasa dahag kepo gue dong ah. Nah, ini jelas jawaban yang salah gaes! Tapi kalau jawabanmu adalah, supaya aku bisa tau kesalahan dalam hidupnya, sebagai sebuah pembelajaran untuk hubungan kami kedepannya. Kalau itu jawaban elo, maka gue mempersilahkan anda untuk mengstalk masa lalu doi. Meskipun aku yakin, jawaban itu tidaklah jawaban sesungguhnya dari lubuk hati anda yang paling dalam.
2.      Apakah itu baik untuk kesehatan
Jiwamu?

Well, seperti kata SopengeBob ke Squidward, “Patty sangat baik untuk kesehatanmu, Squid!” Lalu Squidword menjawab, “Bagaimana mungkin makanan berkolesterol ini baik untuk kesehatanku?”
Dan SpongeBob berkata, “Baik untuk kesehatan jiwamu,”
Yeah…
Setelah stalk masa lalu dia, apakah jiwamu menjadi bahagia? Atau malah jadi berpikir negatif? Cemburu? Galau? Dan penyakit cinta lainnya. Yakin? Kalau yakin engga, yaudah lakukanlah.
3.      Apakah ngestalk masa lalu dia akan membuat hubungan kalian semakin baik?
Secara kualitas dan kuantitas tentunya. Atau sebaliknya? Malah akan membuat hubungan kalian renggang dan menimbulkan kesalahpahaman yang tidak berarti.
4.      Apakah yang sebenarnya kamu cari dari ngestalk masa lalu dia?
Sebenarnya ini pertanyaan jawabanya dan esensinya sama dengan pertanyaan pertama,tapi lebih deep lagi. #eaa.

Maksud saya, sebenarnya kamu cari apa sih? Mantan dia? Seberapa cinta dia ke mantan? Seberapa bahagia mereka dulu? Seberapa cantik mantannya? Kenapa mereka putus? Aduh, buat apasih ya. Kalau bikin kamu makin cinta ke pacar/gebetan bagus juga sih, eh kalu bikin kamu jadi insecure atau ilfil ke pacar/gebetan gimana? Malu dong insecure sama masa lalu dia, malu ah cemburu atau ilfil Cuma gegara masa lalu. Kecuali masa lalunya dia bener-bener gak bisa dimaafkan, misalnya selingkuh atau KDRP, masing-masing punya ukuran sendiri kan buat kasi toleransi ke pasangannya.
Sekiranya 4 pertanyaan itu yang perlu kamu tanyain sebelum nge stalk masa lalu pacar/gebetan. Teutama di social media dia. Paling gatel deh buka-buka status dia yang dulu-dulu, terus ada status galau dia sama mantannya, status bahagianya yang belum dihapus, eh dirimu jadi baper. Eh, nemu foto doi sama mantan dia yang sebenernya kelupaan dihapus, bukan sengaja disimpen, eh kau galau lagi. Dasar wanita.

Btw lu kok tau banget sih, Len? Ehem, iya,saya salah satu pelakunya soalnya. Ehe.
Menurut pengalaman saya ya. Nge stalk masa lalu pasangan/gebetan itu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Karena biasanya, ketika wanita sudah mlai menjamah ranah permantanan, maka akan menimbulkan hal-hal negatif. Apa saja hal tersebut?
1.      Cemburu
Aneh memang, cemburu sama mantan? Itu hal yang amat aneh tapi nyata. Yang gak pernah cemburu sama mantannya pasangan, berbahagialah kalian. Agak lebay sih.
2.      Terjangkit penyakit Insecure

Kecenderungan wanita untuk berkompetisi memang sunggu merepotkan. Ketika mulai menemukan status pasangan zaman pacaran sama mantannya dulu, status betapa bahagianya atau betapa sedihnya dia kehilangan mantannya itu. Maka entah mengapa otomatis aja gitu, wanita akan mulai membandingkan dirinya dengan mantannya pasangan. Dia lebih apa dari gue ya,lebih cantik?Lebih sabar?Lebih Sexy?Lebih apa lebih apa LEBIH APAAAAA? Iya, lebay sih. Padahal kan buat apa juga membandingkan diri ke mantannya pasangan, yang penting sekarang, mau dia lebih banyak kelebihan dari kamupun, dia adalah mantan,masa lalu, dan sekarang kamu adalah pasangan sah dan satu-satunya (mudah-mudahan ya) dari pasangan kamu kan. Mantan adalah masa lalu, kamulah masa kini dan mudah-mudahan masa depannya. Amin.
3.     
      Terjangkit Penyakit Negative Thinking
Dasar wanita kadang suka mengambil kesimpulan bukan berdasarkan fakta dan logika, tetapi berdasarkan fakta dan menelan mentah-mentah semua informasi yang dia lihat dan dengar tanpa mempertimbangkan sudut pandang lain. Intinya, nyimpulin sendiri. Mending kesimpulannya bener, kadang kesimpulannya suka salah dan malah membuat diri sendiri dipenuhi dengan pikiran negatif. Aduh, alhasil hubungan kalian jadi terganggu, dan itu hanya gara-gara masa lalu,mantan? Rugi,girls!
Jadi gitu deh gaes. Tulisan ini sesungguhnya adalah tuangan keresahan hati aku terhadap kesalahan yang aku buat sendiri, hehe. Iya, aku kadang suka ngestalk masa lalu pasangan aku, dan berujung jadi galau sendiri dan rugi sendiri.  Sebaiknya sih ngestalk itu yang berfaedah aja ya, girls! Yang menghasilkan hal positif di kehidan kita dan di hubungan kita. Masalah udah banyak, jangan nambahin masalah dengan cari masalah yang harusnya ga jadi masalah. Apa deh Len?
Semoga kita jadi lebih bijak sebagai wanita ya gaes. Ingat, masa lalu adalah masa lalu, untuk jadi pembelajaran di masa depan itu baik, tapi hati-hati kita jadi kayak tukang korek sampah, alhasil kita bau sendiri, kena kuman, jadi kotor sendiri. Mantan itu Cuma masa lalu dia, kamu adalah masa kini dan mudah-mudahan masa depan dia nanti.
Gimana menurut pendapat kalian? Bisa tulis di kolom komentar ya.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya!

No comments:

Post a Comment